MENGENAL HALAQAH SYAIKH ABDUL QADIR - Rumah Qur'an Al-Jazary

 

Awal tahun 2012 adalah masa dimana saya mencari tempat melanjutkan belajar setelah SMA. Saya tertarik untuk melanjutkan di Ma'had Aly Bahasa Arab dan Ilmu syari, setara program diploma dua PAI.

Maka jatuhlah pilihan saya waktu itu kepada Ma'had 'Aly Ar-Raayah Sukabumi. Ternyata tidak sampai sebulan disana, saya harus pergi dan mencari mahad lain yang programnya sama dan tidak jauh beda dengan Ma'had Arraayah, maka pilihan jatuh ke Mahad Badr Al-Islamy Bogor. 

Setelah selesai dari Ma'had Badr, saya masih ingin melanjutkan belajar dan jatuhlah pilihan saya ke Mahad Huffadzusunnah Bogor, awalnya saya ingin langsung ambil program sarjana syariah, tapi karena beberapa alasan, akhirnya saya pilih lagi program idad lughowy, artinya mengulang lagi materi yang pernah dipelajari di Ma'had Badr selama dua tahun.

Dengan banyaknya lika liku alhamdulillah selesai juga dari program idad lighowy, lanjutlah saya ke program syariah an bu'd dengan kurikulum LIPIA an bu'd, atau LIPIA kuliah jarak jauh/online. 

Saat artikel ini ditulis saya sudah masuk di semester lima syariah. yang mana program syariah ini totalnya ada 9 semester, satu semester pertama disebut tamhidi atau persiapan, jadi meskipun sekarang saya sedang disemester lima, hakikatnya sudah masuk disemester 6. Walhamdulillah.

LALU, APA KAITANNYA DENGAN HALAQAH SYAIKH ABDUL QADIR?

Sejak tahun 2020 saat pulang kampung saya mendirikan Rumah Quran Al-Jazary bedua dengan istri. Juga aktif disalahsatu pondok rintisan dekat rumah, Aaasyiqul Quran. Suatu waktu kita mengundang Ustadz Dani Sulaiman salah seorang murid Syaikh Abdul Karim Silmi Al-Jazairy untuk menjadi pemateri dauroh tahsin bagi ustadz, santri dan umum.

Satu hal yang buat saya dan teman ustad lain merenung adalah, ternyata bacaan quran kita sebagai ustadz masih jauh dari kata standar. Buktinya kita harus mengulang berkali-kali untuk lulus mendapat ijazah sanad al-fatihah, surat utama yang dibaca setiap hari saat sholat.

Pukulan keras bagi saya pribadi. semenjak itu himmah saya untuk menyempurnakan bacaan quran 30 juz mulai naik. saya cari-cari lagi info seputar pembelajaran tahsin.

Memang sebelumnya saya sangat senang mengikuti mahasiswa-masiswa Al-Azhar Caior Mesir di facebook dan instagram, senang sekali baca-baca postingan mereka tentang Al-Azhar, Mesir dan tak kalah peting keilmuan mereka. Qadarullah Allah arahkan saya mengikuti akun salah seorang mahasiswa mesir yang aktif di Halaqah Syaikh Abdul Qadir. Awalnya saya hanya mengikuti dars teori tajwid di medsosnya, selama beberapa bulan, dan dipertengahan tahun 2023 dibukalah kelas tahsin online Halaqah Syaikh Abdul Qadir, dengan banyak pertimbangan akhirnya saya putuskan ikut.

Meskipun online, ternyata halaqah ini disamakan dengan halaqah offline. Tidak ada yang dibedakan. Mulai dari peraturan, tata tertib dan juga ketegasan para muqri dalam setiap halaqah, tak heran jika setahun disini benar-benar banyak perubahan dalam hal bacaan dan teori tajwid. 

Ada dua syarat yang harus dipenuhi murid dalam halaqah syaikh, yaitu iltizam dan adab. Dua hal ini sangat terasa sekali saya rasakan selama satu tahun lebih mengikuti halaqah syaikh. Dalam seminggu ada 4 kali pertemuan, dua kali setoran dengan muqri halaqah, dan dua kali talim teori tajwid dengan kitab tajwidul huruf karya Syaikh Abdul Qadir sendiri.

Setahun pertama adalah masa-masa penuh lika-liku mengikuti halaqah syaikh. Namun perjuangan itu juga tak pernah mengkhianati hasil. Setahun berlalu dan saat bacaan kita disimak langsung oleh syaikh kemudian beliau dengan serius mendengarkan tanpa dipotong satu ayatpun, serta ditutup dengan doa mulia dari syaikh, adalah hal paling indah yang saya rasakan dalam hidup selama belajar ini. Artinya perjuangan selama ini mulai terlihat hasilnya, membaca quran dengan bacaan sesuai standar Rasulullah ternyata tidak mustahil untuk dicapai setiap orang. alhamdulillah.

Dua lembaga yang sangat berarti dalam peningkatan keilmuan saya:

1. Mahad Badr Al-Islamy Bogor sebab disana kemampuan bahasa arab saya benar-benar meningkat signifikan.

2. Halaqah Quran Syaikh Abdul Qadir sebab dari sini kemampuan dan kwalitas bacaan quran saya mudah-mudahan sesuai standar bacaan Rasulullah.

 

Jika minat untuk ikut halaqah quran yang benar-benar serius, silahkan bergabung bersama halaqah Syaikh Abdul Qadir, berikut informasinya. 

PROGRAM TALAQQI AL-QUR’AN ONLINE HALAQAH SYEKH ABDUL QADIR

Halaqah Al-Qur’an Syekh Abdul Qadir mengadakan program talaqqi online bil ghaib dan bin nazhar (hafalan dan bacaan). Menggunakan metode tathbiqi dan nazhari (praktek dan teori). Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada kawan-kawan yang ingin bertalaqqi Al-Qur’an bersanad namun memiliki keterbatasan tempat dan waktu.

Dibimbing langsung oleh para muqri’iin (guru) yang mahir dan bersanad lalu akan diadakan majelis rutin bersama Maulana Syekh Abdul Qadir secara online

Saya ucapkan jazaahumullahu khairan kepada Ustadz Tengku Chalil Bishri sebagai muqri halaqah saya yang sudah banyak memberi faidah-faidah keilmuan dan juga sabar untuk terus menyimak bacaan saya sampai hari ini. Untuk Ustadz Zaky Mubarak yang sangat "welcome" saat pertama kali saya chat beliau untuk tanya info halaqah yang juga sebagai pengajar kitab tajwidul huruf setiap 2 kali sepekan. Juga kepada syaikh dan semua keluarga besar halaqah syaikh, mudah-mudahan Allah berikan taufik, dan pahala yang berlipat. aamiin.

*Berikut Link PDF Profil Lengkap Halaqah Qur'an Syaikh Abdul Qadir

 PDF Profile Halaqah Syaikh Abdul Qadir